Skip to main content

Posts

Valentine Day bagi orang Islam

Tiap tanggal 14 Februari, sebahagian orang di muka bumi ini menjadikan hari itu sebagai hari berkasih sayang atau disebut dengan Valentine Day. Baik bagi kalangan muda maupun tua. Biasanya ditandai dengan warna serba violet atau ungu. Tukar-tukaran hadiah. Bahkan ada pula yang bertukar-tukaran pasangan sebagai bentuk berkasih sayang. Barangkali dengan tanpa menuduh bahwa bagi orang di luar Islam ada yg membolehkan hal itu. Tetapi bagi Islam hal tersebut dilarang dan terlarang. Karena itu sudah masuk dalam kategori ZINA. "Dalam Islam, hari kasih sayang itu tidak ada. Kasih sayang itu berlaku sepanjang hari sampai kiamat tiba. Karena kasih sayang bagi Islam adalah terciptanya SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH, yaitu TENTRAM, DAMAI dan SEJAHTERA dalam bentuk PERNIKAHAN, POLIGAMI dan BAKTI SOSIAL. Dan itu tidak mesti di hari-hari tertentu seperti pada tanggal 14 Februari. Kapan saja bisa dilaksanakan. Bila calon pasangan sudah siap lahir bathin untuk menikah." Awalnya tradisi itu ti
Recent posts

Disiplin Ilmu adalah menguraikan KEBENARAN ISLAM, bukan menciptakan KEBENARAN baru

Ketika manusia dilahirkan di muka bumi ini, maka dihadapkanlah ia bermacam-maca ilmu pengetahuan yang disusun dalam berbagai disiplin ilmu. Apakah itu ilmu pengetahuan umum maupun ilmu pengetahuan agama. Yang didapat dari bangku-bangku sekolah dan perguruan tinggi. Ilmu pengetahuan umum tercakup Matematika, Bahasa, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Kimia, Biologi, Ilmu Politik, Ilmu Ekonomi, Ilmu Filsafat dan sebagainya. Sedangkan Ilmu pengetahuan agama melingkupi Al-Quran Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqh, Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam dan sebagainya. Intinya adalah banyak sekali disiplin ilmu yang wajib dipelajari oleh manusia yang tujuannya adalah mencerdaskan AKAL SEHAT. Bertambah Ilmu dan tercipta peradaban manusia. Bila menguasai Ilmu pengetahuan Umum maka hasilnya terciptalah Ilmuan. Bila menguasai Ilmu pengetahuan Agama maka hasilnya terciptalah Ulama/pemuka agama. Bila menguasai setengah-setengah maka hasilnya

Islam agama rasional

Rasional adalah suatu sikap yang dilakukan berdasarkan pikiran dan pertimbangan yang logis dan cocok dengan akal sehat manusia. "Iman itu buah dari berpikir. Kesalahan yang terjadi diimani dahulu baru dipikirkan. Maka akhirnya jadi ragu dan dungu." Sedangkan Islam menawarkan akal sehat kepada manusia agar mau menggunakannya untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Kalau sampai disini, barangkali agama manapun nyaris pasti ada kesamaan di dalamnya. Tetapi Islam merasionalkan manusia dalam hal ghaib, yang sebahagian orang berpendapat bahwa hal-hal yang ghaib itu cukup diimani saja tanpa harus dipikirkan. Takut mengada-ngada dan cenderung sesat. Iman itu buah dari berpikir. Kesalahan yang terjadi diimani dahulu baru dipikirkan. Maka akhirnya jadi ragu dan dungu. Padahal sesuatu yang tidak diketahui itu awalnya ghaib. Lalu dipelajari sesuatu yang dianggap ghaib maka tadinya ghaib menjadi tidak ghaib lagi. Apalagi kalau sudah masuk ranah akidah, memang para ulam

Islam itu agama Manusia

Islam itu adalah agama manusia yang dilekatkan pada diri setiap manusia sejak dalam kandungan ibunya. Hal ini tersurat dalam Al-A`raaf ayat 172. Dimana para calon bayi mengikatkan diri dengan Tuhannya. Kemudian dalam prosesnya manusia itu terlahir dari dua kelompok agama. Yaitu kelompok muslim dan kelompok non Muslim. Terlahir dari kelompok muslim maksudnya adalah terlahir dari keluarga orang Islam. Maka Islamlah ia sampai dimana mempertahankan keislamannya. Semestinya keislamannya sampai titik darah penghabisan (mati dalam keadaan muslim). Sebagaimana tersurat dalam Ali Imran ayat 102 "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. " "Islam itu adalah agama manusia yang dilekatkan pada diri setiap manusia sejak lahir. Kemudian dalam prosesnya manusia itu terlahir dari dua kelompok agama. Yaitu kelompok muslim dan kelompok non Muslim." Sedangka